Seperti dilansir dari BBC, Amos menyebut nyaris separuh dari total bantuan itu hanya mengalir ke Suriah yang dilanda perang saudara. “Ini adalah jumlah terbesar yang pernah kita minta,” kata Amos.
PBB melalui badan bantuan darurat mengirim makanan, air, tempat tinggal, pendidikan, pelayanan kesehatan termasuk vaksin polio bagi warga Suriah yang menjadi korban perang.
Dia menyebut mengirim bantuan bagi orang-orang di Suriah menjadi tantangan tersendiri karena beberapa wilayah di negeri sama sekali tak bisa diakses karena sengitnya pertempuran.
Sementara di sisi lain di beberapa kota penduduk sipil terjebak di antara pertikaian pemberontak dan rezim. “Ada bagian dari negara selama 22-23 jam sehari orang tidak mendapatkan listrik,” kata Amos ketika bertemu pejabat Suriah.
“Bahkan jika kekerasan itu berhenti besok sekalipun kita tetap harus mempertahankan bantuan kemanusiaan.”
(kiblat.net/syiahindonesia.com)
Author : Mas Pingi
Untuk pesan buku ini, silahkan langsung SMS dengan format: Nama#Judul-Buku#Penerbit#Kota-Tujuan ke nomor: 0899680227872 atau pin BB 7A2D1E82. Detilnya bisa di lihat di menu "Cara Pemesanan". Minimal pemesanan 50 rb. Untuk hal-hal yang perlu dipertanyakan, silahkan kontak nomor dan pin BB diatas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar